Tanggul Permanen Tiga Sungai Besar di Luwu Utara Mulai Dikerjakan

    Tanggul Permanen Tiga Sungai Besar di Luwu Utara Mulai Dikerjakan
    Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenegerang (BBWSPJ) Kementerian PUPR, Adenan Rasyid

    LUWU UTARA - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Luwu Utara. Jika tak ada aral melintang, pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar, masing-masing sungai Masamba, Radda dan Rongkong, akan mulai dikerjakan pada akhir Maret ini. Hal ini diungkap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenegerang (BBWSPJ) Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, Kamis (4/3/2021), di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara.



    Adenan mengatakan, kunjungan Tim BBWSPJ ke Masamba, selain bersilaturahmi dengan Bupati, juga sekaligus menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan BBWSPJ di Luwu Utara pada tahun ini. Olehnya itu, pihak balai berharap dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Utara untuk mendukung kegiatan yang rencananya akan dimulai tahun ini. Salah satunya pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar tersebut.



    “Tahun lalu kita sudah membangun tanggul darurat berupa tanggul geotextille. Nah, tanggul geotextille ini akan kita permanenkan karena khawatirnya kalau ini tidak dipermanenkan, akan menjadi rusak oleh terpaan material dari hulu, karena bahannya ini kan masih dari geotextille, rentan terhadap kayu, balok dan material berat lainnya. Nah, tahun ini akan kita permanenkan dengan tanggul tanah dan pemasangan boulder, ” jelas Adenan.



    Ia menyebutkan, geotextille yang dibangun tahun lalu, tingkat ketahanannya tidak akan sama dengan tanggul permanen yang akan dikerjakan. Olehnya itu, dengan tanggul permanen, penanganan banjir bisa lebih baik. “Tahun ini, kita fokus penanganan tanggul permanen, di mana geotextille yang kita bangun akan dibungkus pakai tanah, kemudian di depannya kita kasih boulder-boulder atau batu-batu gajah. Insya Allah, ini sudah masuk tahapan lelang, dan akhir Maret nanti kita sudah bisa kontrak dan action, ” imbuh dia.



    Untuk itu, ia butuh dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar niat baik untuk melakukan penanganan permanen pasabencana banjir bandang kemarin bisa selesai dan masyarakat bisa hidup tenang tanpa rasa takut lagi ketika cuaca ekstrim melanda. “Alhamdulillah, tahun lalu kita mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga apa yang kita kerjakan berjalan baik sesuai schedule. Nah, kita mau dukungan seperti ini, sehingga penanganan bisa berkelanjutan, ” tandas dia.



    Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengaku sangat senang menerima kunjungan dari BBWSPJ. Apalagi, kata dia, BBWSPJ datang membawa kabar baik untuk masyarakat Luwu Utara. “Apa yang dilakukan tahun lalu, dalam hal penanganan darurat, itu kemudian dilanjutkan dengan penanganan permanen, utamanya pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar kita. Untuk itu, kami sangat berterima kasih atas segala upaya yang dilakukan Kementerian PUPR melalui BBWSPJ, ” ucap dia. (lh)

    Luwu Utara Sulsel Sungai Rongkong
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Mengapa! Senjata Api di Polres Luwu Utara...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Serang Sembuh dari COVID-19 Hanya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami